Dalam sejarahnya, ada perusahaan yang mencoba menyediakan kelas sleeper dengankonsep tempat tidur seperti dipan. Namun, regulasi pemerintah, khususnya dari
Kementerian Perhubungan, tidak memperbolehkan konfigurasi tersebut. Menurut PP Nomor 55 Tahun 2012, uji tipe kendaraan hanya memperhitungkan jumlah kursi atau tempat duduk, bukan tempat tidur.
Fasilitas Kenyamanan Mirip dengan Kelas Atas
Fasilitas dan hiburan di sleeper bus didesain menyerupai kelas First Class pada pesawatterbang. Setiap kursi dilengkapi dengan fitur seperti WIFI, Audio Video On Demand(AVOD), cup holder, lampu baca, AC individual, USB charger, selimut, dan bantal.
Beberapa perusahaan bahkan menyediakan layanan servis makan dengan beragampilihan menu. Berbeda dengan bus kelas eksekutif biasa yang mungkin hanya menyediakan makanan prasmanan di rumah makan.
Konfigurasi Kursi Semi Double Decker Sleeper bus umumnya memiliki kapasitas sekitar 20-22 kursi, disusun dalam konfigurasi bertingkat atas dan bawah. Namun, bus sleeper banyak yang menggunakan single deck untuk menghindari efek limbung, terutama pada kursi di dek atas.
Privasi yang Lebih Unggul dari Bus AKAP
Sleeper bus sering dilengkapi dengan sekat-sekat dan tirai antar kursi, memberikan privasi yang lebih baik bagi setiap penumpang. Konfigurasi kursi 1-1 dan bertingkat memastikan setiap penumpang memiliki ruang pribadi yang terpisah.